 |
| News Avengers 2 Mulai Di Tayangkan Di setiap Negara Dan Memecahkan Box Office |
JagadPoker.Com Agen Texas Poker Dan Domino Online Indonesia Terpercaya
Marvel "Avengers: Age of Ultron," tidak setengah-buruk, terutama karena direkturnya, Joss Whedon. Berikut menebak: Beberapa penonton akan menyukainya, orang lain akan membencinya, dan yang lain akan menguap pada keberadaannya. Tak satu pun dari hal-hal ini karena hal yang paling relevan tentang film seperti ini adalah bahwa kualitas hampir seluruhnya tidak relevan. Ini diciptakan untuk menghancurkan box office, media hiburan dan ketahanan penonton, dan misi, Anda tahu, sudah dicapai. Di zaman kunci-langkah hiburan, pushback bukan hanya material; itu juga menduga.Ini adalah ratapan akrab, terutama dari mereka yang tidak tumbuh menyembah di altar Stan Lee et al. atau tidak menonton film berdasarkan merek afiliasi. Ini pertanyaan yang bagus apakah ketergantungan studio besar 'di buku komik menyakiti bioskop utama Amerika dan apakah mereka dapat mencari cara untuk bertahan hidup tanpa menyusu pada puting susu besar Marvel multiplatform. Untuk agnostik Marvel seperti saya, hal yang paling menarik pun tentang "Age of Ultron" adalah bahwa Anda dapat merasakan bahwa Mr. Whedon, setelah membantu membangun sebuah mesin penghasilan yang universal dengan yang pertama "Avengers," kini telah berjuang mati-matian, touchingly, untuk berinvestasi raksasa ini dengan beberapa kehidupan.
Dia memiliki dan dia tidak - dalam film yaitu dengan mengubah sebuah pengalihan dan blur suram mengoceh dan pertempuran yang diterjemahkan ke dalam wajah di close-up atau badan di tembakan lagi. Geng semua di sini, tentu saja, termasuk miliarder egois Iron Man (Robert Downey Jr.); pahlawan sejajar, Captain America (Chris Evans); yang E.T. Viking dengan palu dan rambut, Thor (Chris Hemsworth); token cewek, Black Widow (Scarlett Johansson); beberapa pria dengan panah, Hawkeye (Jeremy Renner); dan bahwa monster yang dibantu komputer, Hulk (Mark Ruffalo). Pembulatan keluar A-listers adalah Samuel L. Jackson, yang sebagai Nick Fury membawa tengkorak botak yang indah bersama dengan getaran Perjanjian Lama dan mantel kulit hitam langsung dari lemari Shaft ini. Bapak Jackson memiliki kesepakatan sembilan film dengan Marvel; ia memiliki dua lagi untuk pergi.
Seperti banyak dari sisa pemain utama, Ms. Olsen dan Mr. Taylor-Johnson yang menarik, pemain menarik yang biasanya muncul dalam produksi independen yang mungkin biaya kurang daripada membuat tagihan kerajinan-layanan yang satu ini. Kebaruan mereka ke dunia ini membedakan mereka ketika layar menjadi terlalu ramai; begitu intensitas pertunjukan kontrapungtal mereka dan pathos cerita kembali karakter mereka sebagai pengungsi ternyata tikus laboratorium. Bapak Whedon adalah sutradara sensitif aktor, karena ia menunjukkan selama bertahun-tahun sementara penggembalaan "Buffy the Vampire Slayer." Karakter-Nya olok-olok dan menyindir seperti Loon sinting sementara memamerkan melek budaya mereka (di sini, seseorang nama-tetes Eugene O'Neill), tetapi ini Hal ini ara linguistik daun untuk pria dan wanita yang merasa sakit hati dan mendalam.
Hasilnya di sini adalah sebuah film yang lumbers bersama seperti tangki garis depan, mengangkut berat besar dari seluruh perusahaan Marvel bersama dengan itu, hanya untuk secara rutin bekerja sendiri menjadi hiruk-pikuk aksi dan kemudian (nuansa Buffyverse) bersantai dengan adegan persahabatan santai, menantang roman dan keintiman dalam negeri. Banyak usaha telah dikeluarkan sehingga Hulk bisa membuat seperti bayi besar dengan masalah mengamuk, melempar mobil dan yang lainnya di sekitar seperti mainan, termasuk dalam perkelahian jalanan malapetaka berkepanjangan yang berhenti film mati. Setelah karakter kembali ke bentuk biasa sebagai Bruce Banner, meskipun, Mr. Ruffalo mengangkat setiap adegan nya, seperti halnya Ms. Johansson, bahkan jika dia tidak memiliki banyak yang harus dilakukan tetapi strut dalam bentuk-pas nya kostum dan bertukar terlihat bermakna dengan foil romantis.